Gaya Hidup

Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts
Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts

Wednesday, October 5, 2016

Sejarah Dasi


Dasi, menurut Asosiasi Aksesori Leher Amerika, punya sejarahpanjang yang melilit perkembangannya. Sejak zaman batu pun aksesori di leher dan dada sudah ada, khususnya untuk memberi ciri pada kelompok pria dari strata tinggi.

Malah, pada masa Romawi kuno sudah dipakai kain untuk melindungi leher dan tenggorokan, khususnya oleh para jurubicara. Pada perkembangannya prajurit militer Romawi pun memakainya. Bukti dipakainya aksesori kain leher tampak pada patung batu di makam kuno, Xian, Tiongkok.



Aksesori leher terkenal lainnya muncul di masa Shakespeare (1564 - 1616), yakni "ruff". Kerah kaku dari kain putih itu bentuknya serupa piringan besar yang melingkari leher. Untuk mempertahankan bentuk, ruff sering dikanji. Lambat laun orang merasa ruff yang bertumpuk-tumpuk hingga mencapai ketebalan beberapa sentimeter mengakibatkan iritasi.

Lahirlah "cravat" pada masa pemerintahan Louis XIV tahun 1660-an. Namun, Kroasia lebih tepat disebut sebagai tanah asal dasi. Bahkan konon kata ini berasal dari nama negara Kroasia dalam bahasa setempat Hrvatska.

Ini sesuai penuturan Francoise Chaile dalam buku La Grande Historie de la Cravate (Flamarion, Paris, 1994). "... Sekitar tahun 1635, sekitar enam ribu prajurit dan ksatria datang ke Paris, yang disewa oleh Louis XIII dan Richelieu. Pakaian tradisional mereka amat menarik. Sehelai sapu tangan diikatkan di leher dengan cara khusus. Sapu tangan itu terbuat dari berbagai kain, dari yang serupa seragam, katun halus, hingga sutera. Gaya unik ini segera 'menaklukkan Perancis'. Apalagi cara ini lebih praktis ketimbang kerah kaku. Sapu tangan itu cuma diikat, dengan ujung-ujungnya dibiarkan lepas."

Maka disebutlah sapu tangan itu cravat, artinya "penduduk dari Kroasia".

Sebagaimana aksesori leher di zaman batu, keindahan cravat dan cara mengikatnya menunjukkan kelas si pemakai. Konon Beau Brummell (1778 - 1840), yang banyak mempengaruhi perkembangan mode, perlu waktu berjam-jam untuk mengikat cravat-nya.

Banyak buku teknik mengikat cravat diterbitkan. Salah satunya menampilkan 32 cara, meski kenyataannya ada lebih dari 100 cara yang resmi dikenal saat itu. Begitupun, ada saja orang yang ingin mengekspresikan kepribadian mereka dengan kreasi sendiri.

Selanjutnya muncul adab mengenakan cravat. Seseorang pantang menyentuh cravat orang lain. Kalau sampai terjadi, tindakan itu bisa berakibat fatal, yakni duel.

Bahkan takhayul pun berkembang di seputaran cravat. Konon saat Napoleon Bonaparte mengenakan cravat hitam yang dililitkan dua kali memutari leher, ia selalu menang perang. Celakanya, saat terjun di Waterloo ia memakai cravat putih. Akibatnya? Ia pun "jatuh".

Tahun 1860-an cravat dengan ujung yang panjang mulai menyerupai aksesori leher modern alias dasi. Ketika muncul mode kemeja berkerah, dasi disimpulkan di bawah dagu, ujung panjangnya terjuntai di depan kemeja. Sementara dasi berbentuk kupu-kupu baru populer tahun 1890-an.

Dengan kemajuan teknologi, kini dasi jadi makin beragam warna, desain, dan teksturnya. Alhasil, lebih dari 100 juta dasi menyerbu berbagai gerai dasi setiap tahun.

Pada tahun 2002 penyanyi asal Kanada, Avril Lavigne mempopulerkan pemakaian dasi secara casual bagi para remaja wanita.

Sejarah Batik Indonesia


Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.

Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisioanal dengan ciri kekhususannya sendiri.

Perkembangan Batik di Indonesia

Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.

Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.



Dalam perkembangannya lambat laun kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga istana, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria.

Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari : pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.


Jadi kerajinan batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Kini batik sudah menjadi bagian pakaian tradisional Indonesia.

Batik Pekalongan

Meskipun tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan, namun menurut perkiraan batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Bahkan menurut data yang tercatat di Deperindag, motif batik itu ada yang dibuat 1802, seperti motif pohon kecil berupa bahan baju.

Namun perkembangan yang signifikan diperkirakan terjadi setelah perang besar pada tahun 1825-1830 di kerajaan Mataram yang sering disebut dengan perang Diponegoro atau perang Jawa. Dengan terjadinya peperangan ini mendesak keluarga kraton serta para pengikutnya banyak yang meninggalkan daerah kerajaan. Mereka kemudian tersebar ke arah Timur dan Barat. Kemudian di daerah - daerah baru itu para keluarga dan pengikutnya mengembangkan batik.

Ke timur batik Solo dan Yogyakarta menyempurnakan corak batik yang telah ada di Mojokerto serta Tulungagung hingga menyebar ke Gresik, Surabaya dan Madura. Sedang ke arah Barat batik berkembang di Banyumas, Kebumen, Tegal, Cirebon dan Pekalongan. Dengan adanya migrasi ini, maka batik Pekalongan yang telah ada sebelumnya semakin berkembang.

Seiring berjalannya waktu, Batik Pekalongan mengalami perkembangan pesat dibandingkan dengan daerah lain. Di daerah ini batik berkembang di sekitar daerah pantai, yaitu di daerah Pekalongan kota dan daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo.



Perjumpaan masyarakat Pekalongan dengan berbagai bangsa seperti Cina, Belanda, Arab, India, Melayu dan Jepang pada zaman lampau telah mewarnai dinamika pada motif dan tata warna seni batik.

Sehubungan dengan itu beberapa jenis motif batik hasil pengaruh dari berbagai negara tersebut kemudian dikenal sebagai identitas batik Pekalongan. Adapun motifnya antara lain batik Jlamprang diilhami dari Negeri India dan Arab, batik Encim dan Klengenan, dipengaruhi oleh peranakan Cina, batik Pagi Sore oleh Belanda, dan batik Hokokai, tumbuh pesat sejak pendudukan Jepang
.




Perkembangan budaya teknik cetak motif tutup celup dengan menggunakan malam (lilin) di atas kain yang kemudian disebut batik, memang tak bisa dilepaskan dari pengaruh negara-negara itu. Ini memperlihatkan konteks kelenturan batik dari masa ke masa.

Batik Pekalongan menjadi sangat khas karena bertopang sepenuhnya pada ratusan pengusaha kecil, bukan pada segelintir pengusaha bermodal besar. Sejak berpuluh tahun lampau hingga sekarang, sebagian besar proses produksi batik Pekalongan dikerjakan di rumah-rumah. Akibatnya, batik Pekalongan menyatu erat dengan kehidupan masyarakat Pekalongan yang kini terbagi dalam dua wilayah administratif, yakni Kotamadya Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan.
Pasang surut perkembangan batik Pekalongan, memperlihatkan Pekalongan layak menjadi ikon bagi perkembangan batik di Nusantara. Ikon bagi karya seni yang tak pernah menyerah dengan perkembangan zaman dan selalu dinamis. Kini batik sudah menjadi nafas kehidupan sehari-hari warga Pekalongan dan merupakan salah satu produk unggulan. Hal itu disebabkan banyaknya industri yang menghasilkan produk batik. Karena terkenal dengan produk batiknya, Pekalongan dikenal sebagai Kota Batik. Julukan itu datang dari suatu tradisi yang cukup lama berakar di Pekalongan. Selama periode yang panjang itulah, aneka sifat, ragam kegunaan, jenis rancangan, serta mutu batik ditentukan oleh iklim dan keberadaan serat-serat setempat, faktor sejarah, perdagangan dan kesiapan masyarakatnya dalam menerima paham serta pemikiran baru.

Batik yang merupakan karya seni budaya yang dikagumi dunia, diantara ragam tradisional yang dihasilkan dengan teknologi celup rintang, tidak satu pun yang mampu hadir seindah dan sehalus batik Pekalongan.

sumber:http://www.batikmarkets.com/batik.php

Sejarah Celana


* Pada 1980-an, nama merek dan desainer mulai mendapatkan popularitas dan penting dalam kebiasaan belanja konsumen. Ralph Lauren dan Calvin Klein, dua desainer masih populer saat ini, tumbuh di dunia mode dan memiliki banyak pengaruh terhadap gaya bisnis.

* Jeans datang asam dicuci, yang menciptakan cahaya, biru dan gaya dikelantang putih, dan sering robek atau sobek. Jeans diubah menjadi dipotong, santai lurus-kaki dan sering diborgol di bagian

bawah.

* Legging merupakan bagian utama dari mode perempuan. Legging melar, pas celana yang datang dalam berbagai warna dan sering dipotong di atas pergelangan kaki. Ini adalah bagian dari tren "tarian" yang menampilkan neon penghangat kaki berwarna dan baju ketat sebagai bagian dari fashion sehari-hari.

* Pada 1990-an melihat transformasi untuk pendekatan kasual terhadap fashion, bersama dengan pengaruh dari budaya hip hop.

Baggy jeans semua kemarahan, terutama bagi kaum pria. Pada akhir 1990-an, memeluk pinggul, celana jeans membesar mulai membuat comeback juga, tetapi tidak cukup sebagai ekstrem sebagai gaya lonceng bawah tahun 1970-an.

* Dalam pemberontakan dari sifat tradisional denim (dan kehadiran mereka di dalam lemari orang tua mereka), generasi muda beralih ke celana kargo, pilihan olahraga dan kain, seperticelana Dockers khaki. overall Denim yang dipakai oleh pemuda juga, sering meninggalkan satu hook depan dibatalkan untuk melihat benar-benar santai.

* Legging masih populer di kalangan perempuan dan dikenakan dengan baggy, kaus kebesaran dan t-shirt dan sepatu tenis sederhana. Tren ini mencapai puncaknya pada awal tahun sembilan puluhan, namun memudar dalam tahun kemudian dari dekade.

Tren Celana: 1970-an Tren Celana: 1970-an

1970-an melihat kelanjutan dari gerakan hippie dan perkembangan zaman disko, dua peristiwa budaya utama di Amerika Serikat. Fashion sangat dipengaruhi oleh acara musik dan gaya pakaian tetap eksentrik dengan warna-warna cerah dan desain bunga liar dan pola psychedelic. Gaya celana dekade ini tidak terkecuali.

* Bell dasar dilakukan melalui ke tujuh dan menjadi merek dagang dari dekade. Denim mendominasi siang hari sementara poliester mode disko didominasi malam, tetapi akhirnya beberapa bentuk celana dasar lonceng yang dikenakan oleh laki-laki dan perempuan, dan sering dipasangkan dengan sepatu platform.

* Hot celana juga tetap di tempat kejadian dan bahkan menjadi lebih populer dari sebelumnya. Perempuan memakai celana sangat pendek ini menunjukkan transformasi lengkap dari era konservatif awal tahun enam puluhan.

* Musik Disco juga membawa tentang "setelan waktu luang" klasik yang populer di kalangan laki-laki itu adalah perpaduan antara bisnis dan melihat tampilan kasual. Ini menampilkan jaket blazer-terinspirasi kasual dan celana polyester pencocokan, sering dalam warna terang atau pastel, atau mencetak kotak-kotak.

Tren Celana: 1960-an

Tahun 1960-an melihat banyak baru, gaya-melanggar konvensi sebagai masyarakat secara keseluruhan sedang menghadapi transisi dan perubahan. Perubahan drastis terlihat bahkan dalam dekade. Berikut adalah melihat beberapa highlights dari tren celana selama "enam puluhan berayun".

* Selama semester pertama tahun 1960-an, gaya konservatif masih dominan, dan perempuan jarang mengenakan celana kecuali dalam situasi yang sangat santai. Mereka tidak pernah diterima di sekolah atau di tempat kerja.

* Ketika perempuan itu memakai celana, mereka sering memakai Capris, celana pendek yang melanda tepat di atas pergelangan kaki.

* Kulot juga merek dagang dari dekade, yang kaki celana lebar yang jatuh tepat di bawah lutut. Ini sering melekat pada top sebagai pakaian lengkap, dan memiliki kaki celana lebar cukup bahwa mereka seringkali mirip rok.

* Bagian kedua dari tahun 1960-an menghadapi protes Vietnam War, Martin Luther King, Jr pembunuhan dan kerusuhan sosial. Hal ini menyebabkan transformasi dari adegan fashion, sebagai "hippies" datang ke dalam gambar.

* Bell celana bawah adalah sorot, dikenakan oleh laki-laki dan perempuan. Hal ini bisa ditemukan pada denim atau berwarna-warni mencetak liar, tapi semua fitur bukaan kaki menyala yang memberi bentuk lonceng besar. Ini terinspirasi jeans suar yang terlihat di mana-mana hari ini.

* "Celana Hot" juga membuat penampilan bagi perempuan di akhir tahun enam puluhan, yang sangat celana pendek dalam warna-warna cerah.

Tren Celana: 1950-an Tren Celana: 1950-an

1950-an dapat dicirikan dengan membawa banyak inovasi untuk pakaian santai dan merancang pakaian lebih feminin. Saat itu di dekade ini yang akhirnya dianggap tepat bagi perempuan untuk memakai celana sebagai pakaian kasual.

Mari kita lihat bagaimana celana berkembang di tengah abad 20:

* Pada tahun 1948, fashion desainer Eropa, Sonja de Lennart, ditemukan celana Capri (Capris) yang dikenal sebagai celana panjang, sekitar tiga-perempat selama celana.

* Pada tahun 1955, James Dean mengenakan jeans muncul dalam film "Rebel tanpa Penyebab" Sejak itu, biru jeans telah menjadi simbol pemberontakan,. Dan semua remaja Amerika mulai mengikuti tren denim itu. Sekitar saat ini ketika Levi Strauss mulai menjual nya jins Levi nasional.

* Setelah pasca ledakan bayi Perang Dunia II, tahun 1950-an memperkenalkan pasar baru - fashion remaja. generasi muda mulai mengenakan celana Capri, celana stretch dengan sanggurdi, dan celana pendek Bermuda.
celana pendek * yang dipakai saat berdandan di awal 1950-an. Namun, mereka mulai kehilangan popularitas mereka pada akhir dekade ini, kecuali dengan anak-anak yang sangat muda. Celana pendek juga dipakai sebagai pakaian kasual musim panas.

* The dekade 50-an adalah perubahan revolusioner dalam pakaian olahraga. Ski celana dengan sisipan elastis adalah salah satu inovasi industri olahraga utama.

Tren Celana: 1900's-1940- Tren Celana: 1900's-1940-

Sungguh menakjubkan bagaimana hanya satu abad dapat mengubah persepsi manusia terhadap fashion sangat drastis. Kata "celana" dianggap pantas di abad ke-19, tetapi pada abad ke-20 orang mulai menciptakan gaya baru celana dan menjadi lebih tepat bagi perempuan untuk mengenakan. Berikut adalah beberapa sejarah dari paruh pertama tahun 1900:

* Dari akhir abad 19 sampai tahun 1940-an, flanel laki-laki celana panjang celana dikenal sebagai tidak memiliki ukuran pinggang. Ada satu benar-benar cocok untuk semua orang. Celana ini diadakan dengan bantuan kawat gigi atau ikat pinggang dan tampak sangat longgar.

* Pada awal abad ke-20 perempuan mulai mengenakan celana panjang laki-laki diubah untuk pekerjaan luar. celana Pria juga populer dengan aviatrixes (perempuan penerbang). Gadis-gadis pit alis Wigan mengenakan celana untuk pekerjaan berisiko mereka dalam tambang batu bara. Mereka masih memakai rok di atas celana mereka karena masalah masyarakat ketidaksetujuan.

* Pada tahun 1900-an, aktris seperti Marlene Dietrich dan Katharine Hepburn sering difoto di celana, yang sangat dipengaruhi masyarakat Barat dengan membuat celana lebih dapat diterima oleh semua wanita.

* Selama Perang Dunia II, perempuan yang bekerja di pabrik dan melakukan pekerjaan industri lainnya mengenakan celana panjang. Dalam periode pasca-perang, celana diterima sebagai pakaian kasual untuk berkebun dan berbagai jenis kegiatan olahraga dan kegiatan rekreasi.

Awal Sejarah Celana Awal Sejarah Celana

Celana telah benar-benar menjadi lemari yang paling pokok di mana-mana dan favorit bagi umat manusia. Kita bisa lihat celana seperti celana panjang, keg, celana atau celana panjang, tetapi tidak mengubah pentingnya dampaknya terhadap sejarah kemanusiaan.

Mari saya menyoroti fakta yang paling menarik dan penting dalam sejarah awal celana ':

# Celana menjadi bagian dari dunia fashion setelah berkembang dari celana panjang sampai lutut pakaian ketat yang dikenakan dari pinggang ke lutut dengan stoking yang mencakup sisa kaki; celana pertama mendapat popularitas di 1760.

* Celana menjadi pakaian laki-laki standar yang lebih rendah-tubuh dalam abad the16th.

Nomaden Eurasia penunggang kuda seperti Scythians Iran, bersama dengan Achaemenid Persia, dianggap salah satu adapter celana awal.

Di Tiongkok kuno celana Chinos disebut dan hanya dikenakan oleh tentara.
Pelaut * diperkirakan telah memainkan peran sentral dalam penyebaran celana sebagai trend fashion di seluruh dunia. Pada abad 16-18, pelaut mengenakan celana panjang longgar cocok dikenal sebagai celana lebar. Pelaut juga yang pertama kali memakai jeans.

* Pada tahun 1860-an lutut celana yang dipakai ketika berburu dan golf.

* Celana pof Lady, celana perempuan yang terdiri dari rok pendek dan celana panjang longgar, pertama kali muncul di New York pada 1850. Mereka dikenakan kebanyakan oleh pasukan pembebasan perempuan dan sepeda perempuan.

Sejarah Pemantik/Mancis/Korek Gas


Pemantik/Mancis/korek gas ditemukan tahun 1816. Yang pertama lebih ringan disebut "Lampu Dobereiner's" (dinamakan setelah penciptanya, Johann Wolfgang Dobereiner). Tapi ia lebih ringan tidak menggunakan butana atau minyak sebagai bahan bakar, digunakan hidrogen. Perbedaan lain adalah bahwa ini korek api digunakan platinum sebagai katalis (digunakan untuk memulai perubahan kimia dari bahan bakar untuk api) daripada batu api, atau piezoelectric percikan.
perokok umum banyak digunakan cocok sampai batu apiPemantik/Mancis/korek gas menjadi lebih populer. Pada tahun 1908, batu api korek api cukup halus dan cukup kecil untuk muat di dalam saku. batu api khusus dibuat khusus untuk korek api masuk ke produksi massal saat ini. Jelas, batu api adalah sebagian kecil dari biaya platinum. Menggunakan platinum sebagai katalis memudar keluar dan flint mengambil tempatnya. Ini menyalakan kayu bakar yang akan menyalakan api yang memicu munculnya lebih ringan.
Pengembangan Pemantik/Mancis/korek gas dipercepat selama Perang Dunia I.
Pada 1920-an, korek api masih sedikit dari mewah bagi perokok. Ini akan menjadi kemunduran berat bagi rata-rata pekerja kerah biru yang merokok. Tapi ketika tahun 1930-an datang, seorang pria bernama George G. Blaisdell melihat sebuah Austria lebih ringan canggung yang memiliki ruang untuk perbaikan dan bertindak di atasnya.
Dia meningkatkan ergonomi kasus ringan, jadi itu tidak canggung untuk terus. Kemudian ia merancang sebuah kap berlubang untuk sumbu, yang terus tahan angin api ringan itu! Selain itu, ia memodifikasi ruang bahan bakar menjadi lebih efisien, dan menambahkan tutup flip-top berengsel. Dan voila! Zippo memasuki dunia Pemantik/Mancis/korek gas.
Setelah munculnya Zippo, perusahaan ringan lainnya mulai bermunculan. Semua kompetisi menyebabkan harga turun drastis. Korek api kemudian menjadi hal baru panas dan sangat tertagih. Ronson membuat mereka lebih ringan otomatis pertama pada akhir tahun 1920, tetapi tidak mendapatkan popularitas, sampai munculnya Zippo. Dunhill menjadi lebih agresif dalam produksi korek api mereka. St Dupont Pemantik/Mancis/korek gas ditambahkan ke baris produk-produk. Juga, Colibri mulai membuat Pemantik/Mancis/korek gas pertama mereka otomatis.
Bahan bakar yang digunakan di sebagian besar Pemantik/Mancis/korek gas pada 1930-an adalah nafta, cairan berminyak yang berasal dari minyak bumi. Pada 1930-40-an, sebuah inovasi tanah-melanggar ke ringan muncul. Sulit untuk mengatakan siapa dikandung dari ide, tapi korek api Ronson mulai memproduksi secara massal memproduksi yang digunakan butana sebagai bahan bakar, bukan nafta.
Suatu teknologi yang juga mulai berkembang cepat setelah Perang Dunia pertama - piezoelektrik. Seperti lebih ringan, piezoelektrik ditemukan pada awal 1800-an, namun potensi penuh itu hanya pertama kali menyadari pada tahun 1917, oleh ilmuwan Perancis. Ronson digunakan efek piezoelectric yang sama digunakan dalam mesin ini, untuk membuat sebuah alat penyala untuk Pemantik/Mancis/korek gas yang mengubah energi menjadi percikan listrik.
Sejak akhir 1950-an, ketika piezoelectric percikan diperkenalkan, korek api telah digunakan oleh hampir semua perokok. Sekarang, ada produsen ringan lebih dari sebelumnya. Ada juga banyak jenis api yang berbeda. Selain dari api alami, sekarang ada Pemantik/Mancis/korek gas yang menghasilkan api obor dan jet dan bahkan multi-api.
perokok Hari ini mungkin memilih jenis api yang berbeda sebagai masalah preferensi atau karena apa yang mereka merokok (pipa atau cerutu). Cigar perokok biasanya menggunakan korek api senter dan pipa perokok mungkin akan lebih memilih api alami lebih ringan.
sumber: http://www.articlesbase.com/education-articles/the-history-of-the-cigar-lighter-893973.html

Sejarah April Mop / April Fool's


Tanggal 1 April. Banyak orang, terutama anggota dari generasi tua, sering disebut tanggal ini khusus "April Mop". Mop adalah kata Belanda yang berarti lelucon. Dalam bahasa Inggris itu disebut April Fool `s Day.

Apa yang mereka tahu tentang April Mop merupakan kebohongan besar sering diulang di media untuk menarik perhatian publik. Tapi apakah mereka mengetahui sejarah April Mop. Ini adalah hari kebohongan mengatakan, terlepas dari keparahan suara menurut Azly Eliswan.

Yeyen, seorang mahasiswa dari Universitas Dharma Persada Jakarta Timur, ketika ia diwawancarai pada hari Minggu mengatakan telah sekarang pengetahuan tentang sejarah ini gila "hari itu. "Apa yang saya ketahui hanyalah kesalahan yang dibuat oleh berbagai media untuk menipu masyarakat."

"Mungkin, sebuah insiden serius terjadi di masa lalu, tetapi pada bulan April dan bagaimana insiden itu menjadi populer sebagai April Mop adalah titik di luar pengetahuan saya," katanya.

Sementara itu, Feizy yang terjadi menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang dihubungi melalui telepon seluler menyatakan April Mop mungkin berhubungan dengan kebiasaan media berbohong kepada publik dengan mengalihkan perhatian mereka pada objek tertentu dalam sejarah berita.

"Yang saya tahu April Mop hanya itu, sebagai orang tua saya ceritakan kisah April Mop," katanya bercanda.

"Ketika saya masih di sekolah tinggi, guru saya tidak pernah dijelaskan dan akhirnya saya membuat interpretasi saya sendiri itu ada hubungannya dengan kebohongan busuk di media," kata Feizy.

Cindy, seorang mahasiswa di Universitas Trisakti, mengatakan pada April Mop tidak hanya melakukan dengan kebohongan di media. Ini terletak juga dapat dianggap sebagai teman `s.

"Aku tahu April Mop seharusnya lelucon Tapi seperti sebuah kebohongan bisa dilakukan oleh satu orang terhadap lain untuk membuat dia marah.," Katanya, menambahkan bahwa karena itu kita harus mencurigai adanya informasi aneh yang kami terima pada tanggal tersebut.

Rupanya kebanyakan anak-anak hari ini tidak tahu tentang April Mop. Setiap berita aneh sampai saat ini telah mengakibatkan pembantaian barbar Muslim di Spanyol, 1 April 1487.

Sayangnya, umat Islam di Indonesia tidak banyak mengetahui sejarah April Fool `s Day (April Mop) dan kemudian memilih untuk merayakan dengan berbohong kepada publik melalui media atau kontak pribadi.

Seorang intelektual Muslim, Ir H Asmara Dharma, dihubungi melalui telepon di rumahnya di Medan, perayaan April Mop diawali dengan serangan besar tentara Barat di Spanyol, yang kemudian di bawah dominasi seorang muslim khalifah Maret, 1487.

Dia mengatakan kota Zaragoza di Spanyol dan di Amerika Utara dan Leon, Vigo dan Forto Valencia Timur dan Barat, Lisabon dan Cordoba di selatan Madrid dan di pusat kota dan Granada port diduduki oleh para penyerang.

Komunitas Muslim yang selamat dari serangan itu berjanji tidak akan dirugikan jika kita ingin meninggalkan Spanyol dengan kapal sudah tersedia di pelabuhan Grenada. pasukan Barat berkomitmen untuk membiarkan Muslim dirilis oleh kapal jika mereka menyerahkan senjata mereka.

Ketika ribuan umat Islam tidak bersenjata berkumpul di pelabuhan Granada untuk menunggu giliran mereka untuk meninggalkan Spanyol seperti yang dijanjikan oleh pasukan, mereka secara brutal disembelih dan kapal mereka ke api.

Asmara juga mengatakan bahwa genosida Muslim dan melanggar janji yang terjadi April 1, 1487, yang kemudian dikenal sebagai April Mop `s Day. Selain itu, kejadian ini adalah sebuah ritual dipopulerkan sebagai "April Mop" (istilah ini menjadi populer di Indonesia selama masa penjajahan Belanda, pel adalah sebuah kata Belanda yang berarti lelucon). Hal ini kemudian digunakan untuk mengkriminalisasi orang lain baru dan tindakan.

Setelah mengetahui sejarah April Mop seperti yang dijelaskan oleh Asmara, Yeyen mengatakan bahwa media telah pada tanggal 1 April di negara itu adalah hal yang buruk bagi Barat yang mudah disesatkan publik bahwa pasukan Barat telah dilakukan untuk umat Islam di Granada di masa lalu.

Di sisi lain, Feizy bahkan mengatakan bahwa pada tanggal 1 April pantas untuk mengamati hari berkabung bagi umat Islam.

Dalam merayakan kebohongan dari Barat "yang berakhir pada pembunuhan massal Muslim, 1 April 1487, kami berharap pemuda Muslim tidak terlalu mudah ditipu oleh Barat dalam banyak aspek kehidupan, termasuk politik, katanya.

"Hari ini, kami meminta lebih banyak bantuan politik dan ekonomi dari Barat untuk memecahkan masalah kita, semakin kita terjebak dalam lubang yang dalam kekacauan," katanya, menambahkan: "Semakin banyak bantuan yang kita terima dari Barat, semakin kita akan berada di kantor mereka Untuk surprice kita,. masalah tidak pernah diselesaikan. "

"Itu karena tidak ada negara barat ingin menjadi setara dengan negara-negara berkembang terutama dengan negara-negara didominasi. Barat tidak pernah ingin melihat umat Islam hidup sejahtera," kata Feizy.

1 April bisa menjadi awal yang baik bagi umat Islam untuk mengingat kebohongan besar dari Barat. Oleh karena itu, hari ini harus diamati sebagai "barat berbohong".