6 Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia Beserta Gambarnya

Peninggalan Sejarah Islam Di Indonesia 

Sejak agama dan kebudayaan Islam memasuki Indonesia, terjadilah proses Islamisasi terhadap masyarakat di nusantara. Bersamaan dengan proses Islamisasi itu, mulailah terjadi perubahan sosial budaya ke arah pembentukan budaya baru yang bernafaskan Islam. Seperti diketahui bahwa, sebelum kedatangan agama dan Kebudayaan Islam,  budaya Indonesia masih bercorak Hindu-Budha, namun seiring dengan masuknya budaya Islam ke Indonesia, proses  integrasi budaya Hindu-Budha dengan kebudayaan Islam pun menjadi tidak daat dihindarkan ..

Peninggalan Sejarah Islam Di Indonesia

Perlu diketahui bahwa, dalam proses integrasi budaya tersebut, tidak tterjadi ketegangan yang berarti meskipun ada 3 unsur agama dan kebudayaan yang saling berbeda di dalamnya. Hal ini disebabkan karena Tokoh-Tokoh Islan ada masa itu tidak bersikap memusuhi, dan justru bersifat saling merangkul. Adapun dalam prses integrasi tersebut, beberapa peninggalan sejarah dapat kita lihat sebagai buktinya hingga kini. Apa saja Peninggalan Sejarah Islam Di Indonesia tersebut? Simak uraiannya berikut ini!!!!


1. Masjid

Salah satu Peninggalan Sejarah Islam Di Indonesia yng paling banyak ditemukan hingga kini adalah Masjd. Seperti diketahui bahwa masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Islam, sehingga wajar jika seni arsitektur Islam sati inilah yang paling mudah kita lihat keberadaannya saat ini.
Adapun terkait dengan kentalnya budaya Hindu-Budha di masa awal penyebaran Islam di Indonesia, seni arsitektur masjid juga dipengaruhi oleh akulturasi budaya lokal yang ada saat itu. Berbeda dengan masjid-masjid di Jazirah Arab, arsitektur masjid di Indonesia memiliki beberapa keunikan. Keunikan tersebut terletak pda susunan atapnya yang berundak dan berbentuk limas, adanya bangunan serambi (pendopo), adanya mihrab atau tempat imam memimpin sholat, serta wujud masjid yang umumnya berbentuk bujur sangkar.

Berikut Terdapat Beberapa contoh Masjid Peninggalan Sejarah Islam Di Indonesia pada masa silam.

  1. Masjid Agung Demak - Demak, Jawa Tengah - Abad 14 M
  2. Masjid Ternate - Ternate, Ambon - Abad 14 M
  3. Masjid Sunan Ampel - Surabaya, Jawa Timur - Abad 15 M
  4. Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh - Banda Aceh, Aceh - Abad 15 M
  5. Masjid Kudus - Kudus, Jawa Tengah - 15 M
  6. Masjid Banten - Banten, Banten - Abad 15 M
  7. Masjid Cirebon - Cirebon, Jawa Barat - Abad 15 M
  8. Masjid Katangga -  Katangga, Sulawesi Utara - Abad 16 M

2. Kaligrafi

Selain masjid, Peninggalan Sejarah Islam Di Indonesia yang masih dapat kita jumpai hingga kini seni kaligrafi. Bagi anda yang belum tahu, kaligrafi adalah suatu seni menulis huruf Arab dengan gaya dan susunan yang indah. Tulisan Arabnya sendiri umumnya di ambil dari potongan surat atau ayat-ayat dalam Al-Quran.


Seni kaligrafi yang menjadi Peninggalan Sejarah Islam Di Indonesia pada masa silam dapat kita temukan sebagai hiasan ukir atau tulis misalnya pada dinding masjid, gapura, atau pada batu nisan. Contoh beberapa seni kaligrafi pada batu nisan misalnya terdapat pada makam beberapa orang berikut ini.

  1. Fatimah Binti Maimun - Gresik, Jawa Timur - Abad 13 M
  2. Ratu Nahrasiyah - Samudra Pasai - Abad 14 M
  3. Maulana Malik Ibrahim - Gresik, Jawa Timur - Abad 15 M
  4. Sunan Giri -  Gresik, Jawa Timur - Abad 15 M
  5. Sunan Gunung Jati - Cirebon, Jawa Barat - Abad 15 M
  6. Sunan Kudus dan Sunan Muria - Kudus, Jawa Tengah - Abad 15 M
  7. Sunan Kalijaga - Demak, Jawa Tengah - Abad 15 M
  8. Makam Raja-Raja Banten - Imogiri - Abad 16 M

3. Keraton atau Istana

Keraton atau istana yang merupakan tempat tinggal bagi raja dan keluarganya sebetulnya telah ada sejak jaman pengaruh kebudayaan Hindu dan Budha. Hanya saja, setelah Islam masuk, arsitektur Timur Tengah. Beberapa keraton Peninggalan sejarah Islam di Indonesia tersebut yang hingga kini masih terawat misalnya Istana kesultanan Ternate, Istana Kesultanan Tidore, Keraton Kasepuhan,Keraton Kanoman, Keraton Kesultanan Aceh, Istana Sorusuan, Istana Raja Gowa Keraton, Kasultanan, dan Keraton Pakualaman.

4.Kitab dan Kesustraan

Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia bukan hanya dapat ditemukan dalam bentuk seni dan gaya arsitektur. Kasusatraan juga berkembang cukup pesat setelah masuknya pengaruh agam Islam di Indonesia. Kesusastraan tersebut tertuang dalam bentuk suluk, hikayat, babad, dan syair. Beberapa peninggalan kesusastraan Islam di Indonesia antara lain syair Perahu karya Hamzah Fansuri, Syair Si Burung Pingai, syir Abdul Muluk, syair gurindam dua belas karya Ali Haji, hikayat nabi-nabi, hikayat sultan-sultan Aceh, dan hikayat penjelasan penciptaan langit dan bumi.

5. Pesantren 

Sejak Masuknya Islam Di Indonesia, pesantren telah menjadi lembaga pendidikan agama yang telah melahirkan banyak mbaligh. Pesantren dianggap sebagai salah satu Peninggalan Sejarah Islam Di Indonesia karena danggap turut berperan serta dalam kemajuan syiar Islam Nusantara.

Pesantren di Indonesia pertama kali dibangun pada masa kekuasaan Prabu Kertawijaya dari Majapahit. Pesanten yang didirikan di daerah Jawa oleh Sunan Ampel ini Kemudian melahirkan banyak orang-orang terpelajar. Para Santri diaari tentang banyak hal seperti bahasa Arab, pendalaman Al Quran, kitab Kuning, tauhid, fiqih, akhlak, dan tasawuf.

Beberapa pesantren besar yang ada di Indonesia antara lain Pesantren Lasem di Rembang, Pesantren Tebuireng di Jombang, Pesantren Asembagus di Situbondo, Pesantren Lirboyo di Kediri, Al-Kautsar Medan, dan pesantren As-Shiddiqiyyah di Jakarta.


6. Tradisi

Beberapa tradisi yang hingga kini masih digunakan sebagai masyarakat Islam seperti Ziarah, atau upacara adat Jawa sekaten juga merupakan bukti peninggalan sejarah Islam di Indonesia yang tak bsia dilupakan begitu saja. Tradisi-tradisi tersebut lahir kerena pengaruh Islam yang kerakulturasi dengan kebudayaan lokal masyarakat saat tu.

Nah... itulah beberapa peniinggaln sejarah Islam Di Indonesia yang masih dapat kita temui hingga saat ini adanya peninggalan sejarah tersbut membuktikan bahwa hadirny Islam di nusantara bukan hanya mempegaruhi kepercayaan dan agama masyarakat, melainkan juga seluruh aspek kehidupan. Semoga Bermanfaat
Previous
Next Post »