Tuesday, January 24, 2017

Jangan Minum Air Putih Jika Dalam Kondisi Sebagai Berikut


Hampir semua pakar kesehatan menyarankan jika untuk banyak-banyak mengkonsumsi air putih setiap hari. Setidaknya, kita membutuhkan 8 gelas air putih untuk menjaga kesehatan tubuh kita dan membuat racun bisa di keluarkan dari tubuh. Uniknya ada beberapa kondisi tubuh yang justru sebaiknya membuat orang tidak mengkonsumsi air putih terlebih dahulu. Apa sajakah kondisi tubuh tersebut?


Makan dan minum. Kedua kata tersebut seakan-akan telah menjadi sebuah kesatuan yang tidak lagi bisa dipisahkan. Sayangnya, banyak orang yang berfikir bahwa kita bisa makan dan minum sekaligus dalam satu waktu. Saat kita masih memakan makanan, khususnya makanan berat layaknya nasi ternyata sebaiknya tidak diseladengan meminum air ditengah-tengah proses makan karena bisa membuat proses pencernaan terganggu. Saat makanan memasuki lambung, lambung akan segera mengeluarkan hormon yang memperlancar saluran pencernaan dan air minum yang kita minum tentu akan menganggu hormon tersebut bekerja sesuai fungsinya.

Saat kita berolahraga, ada baiknya kita tidak langsugn mengkonsumsi air putih karena ternayata hal ini kurang baik bagi tubuh. Beberapa orang berkata bahwa tubuh dan kerongkongan terasa tidak enak setelah meminum air putih saat berolahraga. Hal ini terjadi karena suhu tubuh yang cenderung naik saat berolahraga ternyata kurang cocok jika ditambah dengan asupan air putih. Tubuh akan cenderung berada dalam kondisi cairan berlebihan dan dalam beberapa kasus bisa memicu kematian.

Penderita penyakit ginjal ternyata juga bisa mengalami kondisi dimana air putih justru akan membuat penyakit ginjal menjadi lebih parah. Ginjal yang sudah berada dalam kondisi sakit tentu akan tidak bisa menyerap dan mengeluarkan cairan kotor sehingga jika diberi air putih secara berlebihan maka kondisi tubuh pun akan berbahaya.

Dalam kondisi normal, kita tentu harus meminum air putih dengan cukup setiap harinya. Beberapa pakar kesehatanbahkan berkata jika meminum air putih lebih dari jumlah minimal, maka tubuh pun akan menjadi sehat. Hanya saja, kita juga memastikan bahwa kita meminum air putih tidak dengan kondisi tubuh diatas agar tubuh kita tetap sehat tanpa ada masalah yang berarti.

Sumber

Langkah-langkah Pola Hidup Sehat


Bagaimana caa menjalani pola hidup sehat yang benar pasti merpakan suatu pertanyaan yang sering anda tanyakan keberbagai nara sumber yang berhubungan dengan kesehatan bukan?
Pertanyaan ini juga yang membuat setiap orang menjadi penasaran, bagaimana bisa menjadi sehat, jika pola hidupnya saja tidak sehat.

Sebenarnya pola hidup yang benar tidaklah susah akan tetapi juga tidaklah gampang, karena setiap mempunyai kondisi tubuh yang berbeda-beda, ada yang bergadang tiap hari, akan tetapi tidak mempengaruhi kesehatannya, akan tetapi ada yang bergadang hanya 1 hari langsung mengalami deman atau meriang. Hal ini disebabkan daya tahan kemampuan untuk bisa menjalani pola hidup yang sehat.

Berikutnya ini adalah langkah-langkah pola hidup sehat :

1.Berolahraga 

  • Olahraga merupakan kegiatan yang mudah untuk dilakukan, tetapi juga ada banyak orang yang sering mengabaikannya. Padahal olahraga ini merupakan kegiatan yang bisa menyehatkan tubuh kita. Apabila kita berolahraga secara teratur, maka banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh kita seperti daya tahan tubuh meningkat, bisa menguatkan tulang-tulang, menurnkan lemak pada tubuh, mengurangi stress, menambah kebugaran tubuh dan masih banyak lagi.

2. Menjaga Pola Makan

  • Menjaga pola makanan yang harus makan tersebut memenuhi standart kesehatan. Untuk itu kta dianjurkan mengetahui tentang makanan-makanan yang penting unutk kesehatan tubuh kita. Pada Uumumnya, banyak orang sering tidak memperhatikan tentang hal ini. Banyak sekali makan yang bisa membahayakan bagi tubuh kita. Seperti makanan yang banyak mengandung pengawet, makanan junk food atau makanan cepat saji. Sebaiknya kita bisa mengatur pola makan kita seperti waktu-waktu yang baik untuk kita makan dan juga makan menyehatkan.

3. Menciptakan Lingkungan Yang Sehat

  • Apabila kita ingin menikmati kesehatan yang sesungguhnya makan kita juga harus memperhatikan lingkungan yang perlu kita jaga adalah, air, tanah, udara, iklim, tumbuhan dan lain sebagainya. Apabila kita hidup dilingkungan yang tidak baik seperti berkumpul dengan orang perokok, lingkungan yang penuh dengan sampah, banyak terkena asap mobil dan lain-lain. Dengan lingkungan yang tidak baik, juga akan bisa memicu kesehatan kita.

4. Istirahat Yang Cukup

  • Banyak sekali yang mempunyai aktivitas yang banyak terkadang lupa dan tidak menghiraukan waktu istirahat kita. Bila kita mempunyai pola tidur yang berantakan seperti tidur yang terlalu larut dan harus bangun pagi-pagi untuk bekerja. Padahal apabila kurang istirahat dapat menyebabkan kurangnya konsentrasi. Sebaiknya apabila stirahat kerja disiang hari paling tidak kita bisa tidur sejenak selama 20 menit agar pikiran kita bisa segar kembali. Tetapi kita harus bisa menata pola tidur kita yang baik supaya tidur bisa tepat waktu dan juga menyehatkan tubuh kita.

Sumber

Bukan Salah Anak : Selamatkan Anak Kita Dari Sinetron Sebelum Terlambat!!!


Dampak Televisi Terhadap Anak Mampu Membentuk Karakteristik Anak.

Dahulu, sering kita lihat anak-anak kecil bermain, mulai dari kelereng sampai Bal-balan hingga sore hari. Ketika menjelang sore, anak-anak kecil pulang ke rumah bergegas untuk pergi ke musholla atau masjid, serta belajar mengaji. Belajar tatakrama dan belajar menjadi anak yang membanggakan orangtuanya. Sekarang, sudah jarang kita dapati anak-anak seperti itu. Mereka mulai enggan untuk belajar dan mengaji di musholla dikampungnya.

Beberapa tahun lalau, indonesia tidak terlalu kenal dengan yang namanya 'televisi'. Entah karena mereka tidak memiliki uang, tidak ada listrik atau memang menyadari dampak yang dibawanya.

Di era keterbukaan ruang informasi seperti sekarang ini, televisi sudah menjamur di rumah-rumah penduduk. Seolah televisi bukanlah barang mahal lagi, terkadang, bisa kita jumpai di satu rumah terdapat dua atau tiga televisi. Televisi kini bermacam fungsinya, baik unutk kebutuhan informasi, even berkumpul dengan keluarga atau sekedar pelepas penat.

Namun demikian, tidak semua kalangan dapat memilah dan memilih informasi dari televisi. Sikap acuh tak acuh pada tayangan televisi inilah yang di khawatirkan tak peduli pada dampak buruk terkait televisi. Hal ini berpotensi mengurangi kualitas sumber daya manusia pada masa yang akan datang, sebab kebanyakan dari mereka masih didominasi oleh anak-anak muda yang belia.

Memang benar jika televisi hanyalah sebuah media untuk menuai informasi atau tontonan yang menghibur. Akan tetapi, jiwa labil anak-anak muda akan cenderung menganggapnya sebagai tuntunan untuk kemudian melakukannya di dunia nyata. Ditambah, tontonan zaman sekarang orientasinya hiburan, bukan lagi informasi, apalagi pendidikan. Otomatis, tontonan yang segmentasinya anak muda akan menggambaran anak dengan segala huru-hurunya.

Termasuk produk andalan televisi adalah sinema elekrtonik. Acara yang sering disingkat sinetron ini adalah film yang dibuat khusus untuk penayangan di media elektronik seperti Televisi. Biasanya acara ini ditayangkan setiap hari. Pangsa pasarnya meliputi anggota keluarga terutama ibu-ibu dan remaja. Awal mula acara ini hanya menayangkan hiburan. Namun, lambat laun persaingan antar stasiun televisi mulai membuak acara ini mulai kebablasan.

Inilah Beberapa Diantaranya Efek Negatif dari Persaingan Antar Stasiun Televisi :

Waktu Penayangan Tidak Sesuai

Waktu penayangan yang diawali dari jam enak sampai jam sepuluh malan adalah waktu teraik unutk belajar dan membaca. Waktu yang seharusnya digunakan untuk mendengarkan nasihat orang tuanya justru si kecil gunakan unutk menonton televisi. Maka jangan heran jika anak zaman sekarang cenderung Mokong kalau dinasehati orang tua, karena kini nasehat orang tua telah tergantikan dengan nasihat sinetron.

Sudah Mengesampingkan Krama

 Tontonan yang disuguhkan, terutama sinetron malam, sangat jauh dari positif dan keluhuran tata krama, cenderung hedonsime dan kebarat-baratan. Peran utamanya adalah orang cantk atau tampan, kebiasaannya pergi ke klub malam, melawan orang tua, pacaran, dan lain semacamnya. Selanjutnya, penonton dibawa untuk menyaksikan kedengkian dan segala bentuk kejahatant tokoh antagonisnya.


Anak Kita Adalah Peniru Terbaik

Anak-anak muda yang belum mempunyai jati diri akan cenderung menirukan segala hal yang ia tonton, baik itu prontagonis (Tokoh Utama) maupun antagonis (Musuh Tokoh Utama). Secara tidak sadar karakter anak-anak muda akan meniru idolanya: kalau perlu menghajar orang pun meraka akan mengikutinya.

Jika demikian, otomatis anak muda yang minus ilmu, minus tatakrama, minus teladan serta minus nasihat dari orangtuanya akan menjadi penghalang besar bagi kemajuan bangsa. Sebab, satu-satunya masa depa yang bisa diharapkan adalah anak muda.

Sudah saatnya kita menyadari dampak negatif televisi, kemudian menjauhkan anak-anak dari televisi atau paling tidak mengurangi serta mengawasi tontonan mereka. Minila setelah Maghrib, kemajuan bangsa ini tergantung anak mudanya, tergantung pendidikan orang tuanya.

Sumber


Saturday, January 21, 2017

10 Tips Agar Pernikahan dan Rumah Tangga Tetap Romantis dan Langgeng


Sebelumnya selamat bagi yang akan atau hendak menikah, sekarang bukan sahabat saja yang akan menghadapi suka dan duka sendirian, melainkan akan ada kekasih di sisi sahabat yang setia menemani. sebuah ikatan kuat dari ketetapan hati yang sama dengan tujuan cinta - pernikahan. Berbeda dengan pacaran maupun tunangan, pernikahan adalah ikatan sesungguhnya, yaitu cinta sepanjang hidupmu.

( Hidup Memang Lebih Baik Bila Dilakukan Besama ) Apa yang bisa kamu lakukan agar kamu dapat membentuk hubungan kuat dengan pasanganmu? yang mampu bertahan melawan waktu - tidak hanya sekedar hidup bersama, melainkan menjadi teman terbaik, cinta terbaik, dan orang tua terbaik?

Kita tidak bBisa mengharap sesuatu indah terus, tetapi agar rintangan tersebut kita siap, kita siap untuk bertambah dewasa, lebih memahami, lebih peduli ada beberapa saran dari sahabat-sahabat yang berpengalaman dalam berumah tangga tentang beberapa hal yang harus dan haram untuk dilakukan saat membentuk rumah tangga.

Berikut ini saran - tips agar rumah tangga romantis, awet, seperti pertama kali menikah

1. Jangan pernah berhenti pacaran


Jangan pernah berhenti berkencan, ingat apa yang kamu janjikan saat pernikahan kamu berjanji untuk menjadi seseorang yang setia dan menghargai benar-benar hatinya serta melindunginya. Jangan jadi pemalas untuk ini, ini merupakan hart karun penting yang menjadi pengingat seberapa spesialnya dia untukmu.

Kamu bisa memberikan kejutan spesial sama seperti saat pertama kali kamu melamarnya.

2.Lihat Pengorbanan Yang Dia Berikan Padamu. Lihat Terbaik Dari Sisinya

Selalu fokus pada apa yang membuatmu cinta padanya. Bila kamu fokus pada ketidaksempurnaannya, maka rumah tangga kamu juga kelak tidak sempurna. Kita tahu bahwa kita tidak sempurna, fokus saja apa yang kamu cintai, biarkann cinta itu mengkonsumsimu.

3. Jangan Pernah Mejelekan Dia. Hati-Hati Saat Kamu Marah dan Bertengkar Dengannya


Kamu frustasi padanya, jangan hina dia, ambil waktu sejenak dan katakan apa yang menjadi pemicunya. Jangan gunakan kata 'selalu' dan 'sering'. Misalnya kamu selalu saja tidak menjawab teleponku. Hal itu akan membuat panas, lebih baik kita cari pemicunya dan berfikir positif, bisa jadi telepon di rumah mati karena belum bayar tagihan.

Selain itu, saat bertengkar, hal terpenting : Jangan membawa masa lalu.

Bertengkar pasti terjadi dalam rumah tangga. Itu adalah sebuah proses untuk dapat lebih mengeri dan bukti bahwa kita sangat dekat dengan si doi.

4. Memaafkan Dan Meminta Maaf Secepatnya


Salah satu yang penting dalam pernikahan. Jangan menyimpan dendam, bila dia melakukan kesalahan atau sesuatu yang kamu tidak suka, mengalami percekcokan, katakan maaf secepatnya


5. Buat Dan Kembangkan Hobi Dan Minat Yang Sama


Dalam berumah tangga, kita perlu mencari kesamaan ketertarikan dan hobi, lalu kembangkan. Bila tidak menemukannya, berusahalah mencari minat yang sama.

6. Tentukan Panggilan Sayang Maupun Salam Sayang

Memanggil pasangan dengan namanya-rasanya tentu hambar. Alangkah lebih baik mencari panggilan sayang, atau memberi salam sayang. contohnya saja saya bersiul ketika masuk rumah kemudian pasangan saya membalasnya dengan bersiul juga inilah yang saya maksud dalam salam sayang.

7. Jangan Pernah Berkata Bohong

Salah satu unsur percintaan yang paling penting, Be Honest. Banyak perceraian terjadi karena kebohongan dan tidak ada rasa minta maaf. Jangan pernah menyembunyikan sesuatu dengan kekasihmu. Jujurlah pada pengeluaran, masalah sebelumya, terutama yang masih mempengaruhi kelangsungan pernikahanmu.

8. Komunikasi



Pastinya, perceraian pasti terjadi karena kurangnya komunikasi. Mereka tidak berbicara cukup sering karena kurangnya waktu. Ini akan menyebabkan situasi menjadi asing, segera antisipasi masalah kurangnya komunikasi ini.

9. Bantu Pasanganmu

Setiap keluarga mempunyai tugas masing - masing, sungguh-sungguh amati setiap kemungkinan, bantu pasanganmu dan anggota-anggota keluargamu yang kesulitan.

10. Sebelum Menikah, Pastikan Pertimbangkan Beberapa Hal Dengan Pasangan


Persiapan awal yang matang akan mempermudah tantangan ke depannya: Bahas apa yang penting untuk hidupmu, apa harapan dan rencanamu ke depan, apapun yang terpenting. Sehingga tidak ada lagi elemen Suprise dan lebih menerima apa adanya

Terakhir: Minta Restu Dan Doa Agar Mempunyai Keluarga Yang Happily Ever After. 

 Ingat jalan yang akan di lalui sangat amat suit; tetapi tujuan yang sahabat capai benarlah indah.

Sumber

Thursday, January 19, 2017

Asal-Usul Lahirnya Agama Hindu Di Dunia


Asal-Usul Lahirnya Agama Hindu Di Dunia - di mulai dari masuknya bangsa Arya ke India sejak 1500 SM. Masuknya Bangsa Arya ke India membawa perubahan yang sngat besar dalam tata kehidupan masyarakat India. Perubahan tersebut karena Bangsa Arya mengadakan Integrasi kebudayaan dengan Bangsa Dravida dan selanjutnya integrasi ini meahirkan agama Hindu.



Asal-Usul Agama Hindu

Bangsa Arya mulai menulis kitab-kitab suci Weda. Kitab suci ini dituliskan dalam 4 bagian seperti Reg Weda, Sama Weda, Yayur Weda, dan Atharwa Weda peradaban dan kehidupan bangsa Hindu jelas terdapat juga dalam Kitab Brahmana atau dalam Kitab Upanisad. Ketig kitab inilah yang menjad dasar pemikiran dan dasar kehiduan orang-orang Hindu.

Asal-Usul agama Hindu ditindaklanjuti dengan adanya perubahan corak kehidupan di India. Corak kkehidupan masyarakat Hindu tersebut dibedakan ataas 4 Kasta,
diantaranya :
  1. Kasta Brahmana : Keagamaan 
  2. Kasta Ksatria : Pemerintahan 
  3. Kasta Wacyd (Waisya) : Pertanian dan Perdagangan 
  4. Kasta Cudra (Sudra) : Kaum Pekerja Kasar.

Kepercayaan Bangsa Hindu bersifat politeisme ( Memuja banyak dewa ). Di dalam pemujaan terhadap dewa itu sering dibuatkan patung-patung yang disesuaikan dengan peranan dewa tersebut di dalam kehidupan manusia. Patung-patung itu merupakan simbol dari dewa-dewa yang disembahnya seperti misanya Dewa Brahma sebagai Dewa Pencipta, Dewa Wisnu sebagai Dewa Pelindung, dan Dewa Siwa sebagai Dewa Pelebur atau Pembinasa. Ketiga Dewa itu diberi nama Tri Murti Tri Murti sendiri berarti  yang Maha Kuasa. Sedangkan dewa-dewa lainnya yang dipuja seerti Dewi Saraswati Sebagai Dewi Kesenian dan Ilmu Pengetahuan, Dewi Sri sebagi Dewi Kesuburan, dan lain sebagainya.

Umat Hindu beranggapan bahwa, tempat suci adalah tempt bersemayamnya para dewa, sehingga umat hindu terbiasa mengadakan ziarah ke tempat-tempat suci untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi umat di dunia.

Umat Hindu berziarah ke tempat-tempat suci sperti Kota Benares sebuah Kota yang dianggap sebaai kota tempat bersemayamnya Dewa Pelabur ( Dewa Siwa ). Di Samping itu, Sungai Gangga juga dianggap juga suci dan keramat oleh umat Hindu Menurut kepercayaan mereka, air dari sungai Gangga akan dapat menyucikan segala dosa betapapun besarnya. Begitu pula tulang dan abu orang mati yang sudah di bakar dibuang ke dalam Sungai Gangga, agar orang yang meninggal Masuk ke dalam surga.

Demikianlah Pembahasan mengenai asal-usul agama Hindu di dunia. Semoga dapat bermanfaat bagi anda. Baca pula artikel lainnya mengenai asal-usul Agama Hindu, Agama Islam, dan Agama Kristen





Asal-Usul Agama Budha,


Asal-Usul Agama Budha diketahui berdasarkan penelitian ilmiah yang di lakukan para ilmuwan dengan memanfaatkan berbagai objek pengamatan seperti peninggalan sejarah, cerita-cerita kuno, dan apa yng tertulis dalam berbagai kitab masa lampau. Dari penelitian tersebut diketahui behawa agama Budha terlahir di abad ke-6 SM di Nepal. Orang yang menjadi pencetusnya adalah seorang ksatria bernama Siddharta Gautama.  Agama ini muncul dari perpaduan berbagai kebudayaan seperti kebudayaan helinistik ( Yunani ), kebudayaan Asia Tengah, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Agama ini juga muncul karena adanya reaksi terhadap hadirnya agama Hindu yang muncul lebih awal.


Dari Nepal, agama Budha menyebar dengan cepat mengalahkan penebaran agama Hindu ke berbagai daerah di India. hingga ke seluruh benua Asia Hingga kini, agama Budha sudah menjadi agama mayoritas di beberapa negara seperti Thailand, Kamboja, Singapura, Myanmar, dan Taiwan.

Perkembangan Agama Budha

Agama Budha mencapai masa kejayaan di zaman pemerintahan Raja Ashoka ( 273-232 SM )  yang menetapkan agama Budha sebagai agama resmi negara. Pada zaman raja Ashoka banyak dibangun bangunan-bangunan yang sangat berharga bagi Agama Budha seperti stupa dan tugu-tugu yang terkenal dengan sebutan Tiang-Tiang Ashoka.

Dalam perjalannya yakni setelah 100 tahun meninggalnya Sang Budha, agama Budha terpecah menadi 2 aliran. Perpecahan tersebut terjadi karena adanya penafsiran yang berbeda dari masing-masing kubu. Ke dua aliran tersebut adalah airan Budha Hinayana, dan aliran Budha Mahayana. Aliran Budha Hinayana
 mempunyai sifat-sifat tertutup, dalam artian aliran yang berpendapat bahwa setiap orang hanya dapat mengejar pembebasan dari samsara untuk dirinya sendiri. Sedangkan Aliran Budha Mahayana mempunyai sifat-sifat terbuka, dalam arti setiap umat manusia berhak menjadi seorang Budha sehingga pengaruhnya dapat membebaskan dirinya dari orang lain dari samsara ( Kesengsaraan ).

Sekilas Tentang Agama Budha

Ke semua aliran agama Budha, baik Hinayana maupun Mahayana berpegang pada Kitab Tripitaka sebagai Kitab Suci. Dalam Kitab ini tercatat ajaran dan sabda dari sang Budha yang kemudian dijadikan pedoman hidup bagi penganut agama Budha. Kitab Tripitaka sendiri terbagi menjadi 3 buku yaitu Sutta-Pitaka yang berisi khotbah dari sang Budha, Vinaya-Pitaka yang berisi peraturan dan tata tertib bagi para biksu, dan Abhidhamma-Pitaka yang berisi ajaran hukum metafisik dan psikoogi.

Agama Budha mengenal 4 hari raya keagamaan dalam satu tahun. Keempatnya antara lain Hari Raya Waisak,Kathina,Asadha,Magha Puja. Kendati memiliki 4 hari besar keagamaan, di indonesia mungkin kita hanya akrab dengan hari raya Waisyak saja. Hari raya waisyak sebagai satu-satunya hari besar keagamaan agama Budha yang menjadi hari ibur nasional ini adalah hari yang digunakan sebagai peringatan 3 peristiwa penting dalam kepercayaan umat Budha. Ketiga peristiwa penting tersebut antara lain peringatan kelahiran Sang Budha, hari penerangan sempurna bagi Sang Budha, dan hari wafatnya Sang Budha

Demikianlah Pembahasan mengenai asal-usul agama budha  beserta sekials mengenai ajaran agama Budha Semga bermanfaat bagi anda dapat menambah wawasan Anda mengenai keanekaragam agama di negeri Indonesia tercinta Ini.

Sumber